Rabu, 05 Desember 2012

Cara Pemakaian

1. Tanaman padi, sayuran, Palawija (tanaman semusim)
Setelah tanah diolah dan diberi pupuk kandang/ kompos/ bokasi, semprot merata dengan SUPER ORGANIK. Satu liter SUPER ORGANIK dilarutkan dengan 56 liter air (4 tangki volume 14 liter) untuk lahan seluas 1000m2. Setelah tanaman berumur 2 minggu, gunakan SUPER ORGANIK dengan cara disiramkan ke bagian akar tanaman dengan perbandingan 100 cc: 15 liter air. Penyiraman diulangi setiap dua minggu sekali agar tanaman tetap tumbuh subur.

2. Tanaman Perkebunan (tanaman menahun)
a. Sebelum Menanam
Setelah lubang tanaman dibuat dan diberi pupuk kandang/ kompos/ bokasi, siramkan secukupnya larutan SUPER ORGANIK yang dicampur dengan FUNGOR dan INSENIK dengan perbandingan 100 cc SO : 25 cc FUNGOR : 25 cc INSENIK : 15 liter air.

b. Setelah Tanaman Tumbuh
Setelah tanaman tumbuh atau tanaman dewasa, siramkan larutan SUPER ORGANIK dengan perbandingan 100 cc SO: 25 cc FUNGOR : 15 liter air untuk: 7 pohon kelapa sawit, 10 pohon karet plat/ mati getah, 15 pohon karet normal, 30 pohon kopi, coklat, gaharu dan 60 rumpun lada. Jenis pohon lain sesuaikan dengan petunjuk tersebut yang didasarkan pada kebutuhan nutrisi setiap jenis pohon. 

Penyiraman diarahkan ke akar pohon. Lakukan dua minggu sekali selama masa peralihan dari pupuk kimia ke SUPER ORGANIK selama 2 bulan dan setelahnya lakukan pemupukan seperti biasa.

Berbeda dengan pemakaian pupuk kimia yang berhenti melakukan pemupukan selama musim kemarau, penyiraman tanaman dengan menggunakan SUPER ORGANIK tetap perlu dilakukan sesuai jadwal.

PERHATIAN:
1. Simpan SUPER ORGANIK di tempat yang teduh.
2. Kocok sebelum digunakan
3. Penyemprotan/ penyiraman dilakukan sebelum jam 09.00 atau setelah jam 15.00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar