1. Tanaman padi, sayuran, Palawija (tanaman semusim)
Setelah
tanah diolah dan diberi pupuk kandang/ kompos/ bokasi, semprot merata
dengan SUPER ORGANIK. Satu liter SUPER ORGANIK dilarutkan dengan 56
liter air (4 tangki volume 14 liter) untuk lahan seluas 1000m2. Setelah
tanaman berumur 2 minggu, gunakan SUPER ORGANIK dengan cara disiramkan
ke bagian akar tanaman dengan perbandingan 100 cc: 15 liter air.
Penyiraman diulangi setiap dua minggu sekali agar tanaman tetap tumbuh
subur.
2. Tanaman Perkebunan (tanaman menahun)
a. Sebelum Menanam
Setelah
lubang tanaman dibuat dan diberi pupuk kandang/ kompos/ bokasi,
siramkan secukupnya larutan SUPER ORGANIK yang dicampur dengan FUNGOR
dan INSENIK dengan perbandingan 100 cc SO : 25 cc FUNGOR : 25 cc INSENIK
: 15 liter air.
b. Setelah Tanaman Tumbuh
Setelah tanaman tumbuh
atau tanaman dewasa, siramkan larutan SUPER ORGANIK dengan perbandingan
100 cc SO: 25 cc FUNGOR : 15 liter air untuk: 7 pohon kelapa sawit, 10
pohon karet plat/ mati getah, 15 pohon karet normal, 30 pohon kopi,
coklat, gaharu dan 60 rumpun lada. Jenis pohon lain sesuaikan dengan
petunjuk tersebut yang didasarkan pada kebutuhan nutrisi setiap jenis
pohon.
Penyiraman diarahkan ke akar pohon. Lakukan dua minggu sekali
selama masa peralihan dari pupuk kimia ke SUPER ORGANIK selama 2 bulan
dan setelahnya lakukan pemupukan seperti biasa.
Berbeda dengan
pemakaian pupuk kimia yang berhenti melakukan pemupukan selama musim
kemarau, penyiraman tanaman dengan menggunakan SUPER ORGANIK tetap perlu
dilakukan sesuai jadwal.
PERHATIAN:
1. Simpan SUPER ORGANIK di tempat yang teduh.
2. Kocok sebelum digunakan
3. Penyemprotan/ penyiraman dilakukan sebelum jam 09.00 atau setelah jam 15.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar